KIM Buwun Mas - Bertempat di kantor Desa Buwun Mas, Baznas Provinsi NTB bersama dengan Baznas Kabupaten Lombok Barat mendistribusikan zakat kepada warga fakir miskin (Mustahiq-Red) di Desa Buwun Mas (09/01/2019)
Hadir langsung Kepala Baznas NTB, Kepala Baznas Lombok Barat, beberapa Staf Baznas NTB dan Lombok Barat yg berbagi tugas sebagai pemberi langsung amplop-amplop zakat dan membantu masyarakat miskin di administrasi.
Turut hadir pula BPD Buwun Mas, Sekdes Desa Buwun Mas dengan bebrapa staf desa, Perangkat Desa Unsur Kewilayahan (Kadus) se Desa Buwun Mas, Babin Kamtibmas dan Mahasiswa KKN Tematik Unram yang aktif mengkoordinir proses diatribusi zakat samapai selesai.
Pendistribusian ini sudah berjalan lama tetapi karena keterbatasan dana maka penyalurannya menggunakan sistem bergilir dan priodik seperti dijelaskan oleh Pimpinan Baznas Provinsi NTB Dr.Muhammad Said Ghazali, Lc.MA.
"Karena keterbatasan dana, maka kami melakukan distribusi dengan sistem roling, untuk hari ini saja kami mendistribusikan di 3 Desa termasuk di Buwun Mas maka suatu saat kami akan mendistribusikan kembali di Desa Buwun Mas" ucapnya
Beliau juga menjelaskan, perubahan sistem distribusi yang dari awalnya Baznas Provinsi mendistribusikan tidak secara langsung ke masyarakat sekarang mendistribusikan secara langsung ke desa-desa, bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Lombok Barat dan desa-desa di Lombok Barat, karena dengan sistem seperti itu akan ada tranparansi dan mertanya distribusi ke setiap dusun.
"Kita minta langsung sama desa-desa agar memberikan rata ke setiap dusun di masing-masing desa" tegasnya.
Pimpinan Baznas Kabupaten Lombok Barat H.Abdul Jihad beserta beberapa orang stafnya terlihat sibuk membagikan langsung zakat konsumtif ke masyarakat penerima, besaran dana 150 ribu/orang dengan jumlah penerima sebanyak 280 orang. Karena keadaan geografis dan kondisi penghujan, beberapa orang masyarakat penerima zakat tak bisa hadir langsung di Kantor Desa.
Para penerima zakat ini keluar dari kantor desa buwun mas terlihat senang dan bahagia, beberapa orang menerawang isi amplopnya sebelum mengambil isinya sambil tersenyum digoda temannya sesama penerima. (Upank)
